Minggu, 14 Agustus 2011

GLOBALISASI

Remaja sekarang menurut saya jauh lebih banyak punya tantangan dibandingkan remaja zaman dulu. Tantangan yang seringkali tidak mereka sadari… Tantangan yang seringkali mereka anggap suatu hal biasa bahkan hal yang membuat nyaman…
Bayangkan remaja zaman dahulu kala di Indonesia… Hiburan cuman satu channel TV, itupun siarannya cuman malam hari, jam 7 malam jalanan sudah sangat sepi, tempat hiburan paling cuma di taman kota, jalanan ngga’ ada istilahnya macet, ikatan keluarga sangat kuat media komunikasi sangat terbatas.
nkobaBandingkan dengan remaja zaman sekarang di perkotaan…. Seharian penuh dijubeli dengan puluhan siaran televisi, game online, internet, kehidupan metropolis, kemacetan dimana-mana, peran orangtua banyak digantikan oleh mbak di rumah, sex bebas, narkoba, tekanan sosial, …
Kehidupan yang serba instan juga membuat remaja zaman sekarang adalah remaja yang punya mental yang kurang tahan banting apabila tidak mau dikatakan sebagai bermental “lembek”, kurang daya juang, memilih jalan yang mudah. Ditambah dengan peran orangtua yang semakin berkurang. Teknologi informasi membuat komunikasi tradisional tergantikan oleh chatting dll.
Tidak dapat dipungkiri bahwa remaja sekarang adalah remaja yang kreatif dan punya cara pandang yang luas. Era komunikasi membuat jarak antar benua hanyalah sejauh jari tangan. Di kala orangtua mereka sering kesulitan dalam mengirim sms, remaja sudah asyik surfing di dunia maya dengan orang dari berbagai benua.
Benarkah susah menjadi remaja zaman sekarang?
Eh… Hmm…Sama dengan jawaban di atas, bisa iya, bisa juga tidak…
Teknologi informasi yang ada sekarang dapat memberi dampak positif dalam menjalin komunikasi. Banjir informasi dapat membuat remaja menjadi seorang pribadi yang smart.
Namun satu hal yang sangat penting yang seringkali terlupakan adalah pentingnya karakter seorang remaja. Apabila seorang remaja memiliki karakter dan prinsip yang kuat, hal itulah yang dapat membuatnya bertahan bahkan sukses dalam hidupnya.
Salah satu cara terbaik untuk mengukur karakter seseorang adalah pada saat ia mengalami tekanan. Oleh karena itu remaja harus memiliki nilai-nilai dan prinsip yang kuat. Sehingga apabila ia berada dalam tekanan lingkungan pergaulan dan terjangan arus globalisasi, hal tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupannya.
Masa remaja adalah masa yang indah, sekaligus masa penuh petualangan. Apakah seorang remaja mau menjalani petualangannya dengan tawa atau air mata ? Pilihan ada di tangan setiap remaja